Ini Dia Cara Memilih VPS yang Baik, Benar dan Berkualitas

Mengelola sebuah website atau blog, Anda akan berhadapan dengan beberapa kebutuhan yang harus dilakukan dengan tepat. Salah satunya dalam pemilihan web hosting tempat website atau blog Anda akan ‘tinggal’.


Pemilihan web hosting penting Anda lakukan dengan baik, benar dan berkualitas karena biasanya hal ini termasuk salah satu langkah awal untuk kesuksesan sebuah website atau blog.

Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya website yang Anda kelola, maka Anda harus mempertimbangkan untuk tidak hanya mengandalkan shared hosting saja, namun Anda juga harus mencoba untuk beralih ke Virtual Private Server (VPS). Karena dengan menggunakan VPS, sebuah website akan memiliki beberapa keunggulan tersendiri, sumberdaya (resource) yang lebih besar salah satunya.

Dalam perjalannya, menggunakan VPS akan terasa lebih ribet daripada menggunakan hosting biasa, namun demi kualitas website atau blog yang Anda kelola, rasanya hal ini bisa diatasi dengan mudah. Anda dapat mempelajarinya secara mandiri, dibantu dari layanan penyedia VPS tersebut.

Perbedaan VPS dengan Hosting

VPS dan hosting memang sama-sama merupakan ‘rumah’ atau tempat menyimpan sebuah website atau blog. Namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, yaitu pada akses kontrol, kebutuhan resource dan sistem operasi yang digunakan.

Berikut penjelasan perbedaan dari keduanya.

Akses Kontrol

Menggunakan VPS, Anda akan mendapatkan akses kontrol yang bisa dikatakan istimewa. Anda akan mendapatkan hak akses root sekaligus user.

Hak akses root ini penting karena merupakan akses utama dari sebuah server. Saat Anda login menggunakan username dan password root, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa batas.

Sementara jika Anda menggunakan hosting, sesuai dengan karakternya shared hosting, maka Anda tidak akan mendapatkan hak akses root, melaikan hanya akan mendapatkan akses kontrol berupa user.

Maka jangan heran, jika akses kontrol dengan user tidak dapat melakukan instalasi software atau mengubah konfigurasi tertentu di hosting. Karena Anda butuh akses root untuk melakukan itu semua dan akses kontrol root hanya ada pada layanan VPS.

Kebutuhan Sumberdaya (Resource)

Perbedaan VPS dan hosting lainnya adalah kebutuhan sumberdaya (resource). Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan terutama dalam hal pemilihan kapasitas.

Pada hosting, Anda tidak dapat memilih berapa kapasitas untuk RAM, jumlah core pada CPU, kapasitas penyimpanan SSD maupun bandwidth pada jaringan. Sementara pada VPS hal tersebut bisa Anda sesuaikan sesuai kebutuhan.

Misalnya, Anda membutuhkan resource untuk website dengan pengunjung rata-rata 2.000 per hari, 2 GB SSD dan 768 GB RAM. Maka hal ini hanya bisa Anda lakukan dengan menggunakan VPS, tidak dengan hosting.

Bermacam-macam Sistem Operasi Yang Bisa Digunakan

Penggunaan sistem operasi juga menjadi perbedaan antara VPS dan hosting. Setiap penyedia layanan hosting dan domain pasti memiliki sistem operasi yang berbeda-beda.

Akhir-akhir ini, beberapa penyedia layanan hosting telah menggunakan sistem operasi CloudLinux 7 untuk urusan server-nya. Sistem operasi ini mampu meningkatkan performa hosting.

Yang berbeda antara sistem operasi VPS dan hosting adalah, jika hosting hanya memiliki satu sistem operasi saja. Jadi satu user hanya bisa menggunakan satu sistem operasi.

Namun jika Anda menggunakan VPS, maka Anda bebas memilih, sistem operasi apa yang hendak digunakan. Mulai dari Ubuntu, CentOS, Debian bahkan custom ISO.

Nah, itulah beberapa perbedaan mendasar antara VPS dan hosting. Selanjutnya, jika Anda sudah tahu perbedaan keduanya, Anda mungkin akan bertanya, bagaimana cara memilih VPS yang baik, benar dengan kualitas yang bagus?

Berikut cara detailnya, siapkan segelas kopi untuk penjelasan panjang selanjutnya. 😉

Perhatikan Asal Pengunjung Website

Tahap pertama dalam memilih VPS, sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu dari mana saja pngunjung website atau blog yang Anda kelola. Hal ini menjadi penting karena Anda akan mengetahui VPS dimana yang cocok Anda gunakan.

Jika website Anda memiliki pengunjung mayoritas berasal dari Indonesia, maka sebaiknya Anda memilih VPS Indonesia, jika berasal dari negara lain, ya tinggal memilih negara mana yang menjadi pengunjung terbanyak.

Sumberdaya (Resource) dan Teknologi

Di atas sudah dijelasakan cukup detail mengenai perbedaan VPS dan hosting, termasuk yang paling mendasar adalah perbedaan sumberdaya (resource) dan sistem operasi (teknologi) yang digunakan.


Sebelum memilih penyedia layanan VPS, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu resource dan teknologi yang digunakan. Pastikan layanan VPS tersebut tersedia sesuai resource yang Anda butuhkan plus didukung dengan teknologi terbaru.

Dua hal ini, tentu akan sangat membantu Anda dalam mengelola website atau blog yang telah menggunakan VPS.

Hitung Bandwidth dan Kecepatan Server

Biasanya, penyedia hosting akan membebankan biaya kelebihan bandwidth yag telah Anda gunakan. Atau jika bandwith telah sampai pada batas yang Anda pesan, maka website anda tidak bisa diakses oleh pengunjung.

Nah, untuk menghindari hal ini terjadi, sebaiknya Anda menghitung dengan benar terlebih dahulu, berapa kebutuhan bandwidth untuk website yang Anda kelola. Berikut cara menghitungnya:
Pengunjung website setiap harinya : 1.000
Ukuran setiap halaman website : 500 KB
Maka cara menghitungnya adalah, 500 X 1000 X 30 = 15.000.000 atau 15GB.

Nah, dari hasil contoh perhitungan di atas dapat diketahui bahwa dalam sebulan Anda membutuhkan bandwidth pada VPS sebesar 50 GB.

Dukungan Pelanggan

Cara selanjutnya yang harus Anda lakukan dalam memilih VPS adalah, pastikan bahwa penyedia VPS tersebut memiliki layanan dukungan pelanggan dengan reputasi yang baik.


Hal ini sangat penting karena jika suatu waktu terjadi hal terkait teknis, Anda dapat langusng menghubungi penyedia VPS yang menjadi tempat Anda berlangganan.

Pastikan Anda akan terlayani dengan baik sehingga setiap permasalahan dalam pengelolaan hosting dapat terselesaikan dengan cepat tanpa ada pengunjung yang terabaikan dari website Anda.

Aspek Keamanan

Selain dukungan pelanggan, penyedia layanan VPS yang dapat Anda pilih adalah juga harus memiliki aspek keamanan yang terjamin.

Anda tentu tidak ingin website yang telah Anda bangun dengan gigih dan telah menghabiskan banyak waktu di retas oleh orang yang tak bertanggung jawab karena penyedia VPS tidak bisa diandalkan soal kemanannya.

Nah, itulah penjelasan panjag seputar Cara Memilih VPS yang Baik, Benar dan Berkualitas. Oh iya, jika website yang Anda kelola merupakan website jual beli online, Anda dapat membaca informasi menarik seputar prestashop ini. Insyaallah akan bermanfaat untuk kemajuan website Anda.

Semoga bermanfaat dan website yang Anda kelola akan terus berkembang.
Selamat berburu penyedia VPS yang baik, ya!
Salam bahagia..
JANGAN LUPA, BAGIKAN TULISAN INI
TULISAN MENARIK LAINNYA

1 Komentar untuk Tulisan
"Ini Dia Cara Memilih VPS yang Baik, Benar dan Berkualitas"

  1. Wah, perlu banget ya planning ke arah sana agar blog jadi lebih powerful. Jangan sembarangan memilih vps. Masnya sendiri udah pakai vps atau masih shared hosting? Eh shared hosting sama hosting gratisan itu sama gak sih?

    Saya sendiri masih pakai hosting gratisan

    BalasHapus