Beberapa Mitos Mengenai Imunisasi Lengkap pada Anak

Seiring terus berkembangnya teknologi, saat ini hampir semua aspek kegiatan bisa dilakukan dengan teknologi, salah satunya soal konsultasi kesehatan. Ya, kini telah hadir Aplikasi Halodoc, aplikasi online yang bisa kita pilih untuk melakukan konsultasi kesehaan. Termasuk juga untuk tanya pada dokter anak, mengenai beberapa informasi kesehatan anak.


Seperti misalnya masalah pemberian imunisasi lengkap pada anak. Orang tua dapat berkonsultasi secara online seputar masalah ini menggunakan aplikasi Halodoc. Karena ada banyak jenis vaksin yang harus diberikan pada anak sebagai langkah untuk mencegah resiko terkena beberapa penyakit tertentu. Sehingga dalam waktu tertentu orang tua bisa memberikan anak imunisasi yang diperlukan dengan membawanya ke dokter atau fasilitas kesehatan lainnya.

Namun seiring berjalannya waktu, ada banyak sekali mitos yang tidak benar mengenai masalah imunisasi ini tersebar di masyarakat. Dimana banyak anggapan yang melenceng dari dunia kesehatan sehingga membuat banyak orangtua ragu untuk memberikan imunisasi pada anaknya.

Berbagai mitos yang beredar juga tidak diketahui asalnya dan membuat banyak orangtua khawatir mengenai dampak mitos tersebut.

Padahal jika tidak memberikan imunisasi pada anak, akan ada dampak yang lebih berbahaya, yaitu bayi atau anak akan rentan terkena virus atau penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan pemberian vaksin yang tepat saat imunisasi.
Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah BAB
Nah, sebagai orang tua yang bijak, sebaiknya kita dapat mengecek semua kebenaran mitos tersebut dengan baik. Caranya, orang tua dapat bertanya kepada dokter anak baik yang ada di aplikasi Halodoc atau rumah sakit pada umumnya.

Beberapa mitos mengenai imunisasi yang tersebar di masyarakat dan harus orang tua ketahui diantaranya adalah sebagai berikut.

Imunisasi menyebabkan autisme

Mitos pertama mengenai imunisasi adalah imunisasi dapat menyebabkan autisme. Dimana hal tersebut karena salah satu jenis vaksin yaitu MMR atau Mumps, Measles, dan Rubella merupakan vaksin yang mempunyai mitos dapat untuk menyebabkan autisme pada anak.

Mitos ini jelas tidak berdasar karena sampai sekarang tidak ada bukti yang dapat diarahkan sebagai akibat mengenai mengapa ada mitos tersebut. Bahkan menurut studi juga menunjukan bahwa vaksin jenis ini tidak mempengaruhi sama sekali mengenai resiko anak yang dapat terkena autisme.

Imunisasi dapat menyebabkan kematian

Mitos selanjutnya yang juga ada pada imunisasi adalah pada imunisasi DPT. Dimana untuk mitos ini menyebutkan bahwa jenis vaksin DPT akan dapat menyebabkan kematian pada bayi.

Padahal jenis vaksin ini sangat diperlukan untuk kesehatan bayi karena bisa mencegah beberapa resiko penyakit berbahaya seperti tetanus, difteri dan juga batuk rejan.

Adapun untuk mitos tersebut disebabkan oleh imunisasi DPT yang dapat menyebabkan SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi. Akan tetapi menurut penelitian bahwa pemberian imunisasi DPT ini justru menurunkan resiko sindrom kematian mendadak pada bayi.

Imunisasi mengandung pengawet thimerosal

Mitos selanjutnya adalah bahwa imunisasi mempunyai kandungan pengawet thimerosal. Kandungan tersebut mempunyai resiko yang lebih karena mempunyai bahan merkuri sehingga akan berbahaya untuk kesehatan anak-anak.

Mitos ini menjadi isu yang tidak benar karena pengawet di dalam vaksin merupakan jenis pengawet yang aman dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan.

Imunisasi tidak baik untuk imun anak

Mitos terakhir merupakan mitos yang banyak sekali orang tua tanya pada dokter anak, yaitu mengenai imunisasi yang justru dapat membuat sistem imun menjadi turun.

Bayi dan anak memang akan mendapatkan berbagai macam jenis imunisasi, setelah proses imunisasi tersebut, biasanya akan ada beberapa respon kesehatan yang akan dialami anak. Namun faktanya, bayi dapat untuk menerima hingga 100 ribu imunisasi sekaligus.
Baca Juga : Beberapa Mitos Saat Kehamilan
Nah, itulah Beberapa Mitos Mengenai Imunisasi Lengkap pada Anak yang perlu orang tua ketahui. Selain beberapa mitos di atas, orang tua juga bisa melakukan konsultasi kepada dokter melalui aplikasi Halodoc atau bisa juga berkonsultasi langsung kepada dokter spesialis anak.

Semoga kita dan semua anak-anak kita selalu sehat, ya. Amin..
Salam bahagia..
JANGAN LUPA, BAGIKAN TULISAN INI
TULISAN MENARIK LAINNYA

Belum Ada Komentar untuk Tulisan
"Beberapa Mitos Mengenai Imunisasi Lengkap pada Anak"

Posting Komentar