Mengapa Posisi Women on Top Berbahaya Bagi Pasangan Intim?

Agar tetap intim ketika melakukan hubungan seks, wajar jika Anda dan pasangan perlu menggonta-ganti posisi seks sehingga tidak bosan. Tetapi, walau ingin menikmati waktu yang intim dengan pasangan, jangan lupa bahwa penting memerhatikan keamanan ketika berhubungan intim. Sehingga, jangan sampai kegiatan mesra ini justru menimbulkan 'kecelakaan' yang berdampak fatal. 

Namun, tahukah Anda, dari berbagai posisi seks, posisi "woman on top" adalah posisi seks yang paling berbahaya bagi pria, kenapa demikian? Yuk simak ulasannya berikut ini!

Mengapa Posisi Woman on Top Berbahaya?

Eksplorasi ketika berhubungan seks bisa membuat hubungan suami istri menjadi lebih hangat. Salah tidak dapat melakukannya karena posisi woman on top bukan memberi kesenangan melainkan membuat wanita kesakitan. Menurut Dr. Samantha DuFlo, terapis dasar panggul, terdapat sejumlah penyebab yang membuat perempuan mengalami rasa sakit saat bercinta dengan posisi di atas. Salah satunya adalah masalah fisiologis seperti fibroid atau endometriosis, yaitu kelainan karena jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim malah tumbuh di luar rahim. 

Baca Juga : Afasia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Dan Jenis – Jenisnya

Hal lainnya yang membuat posisi bercinta woman on top terasa sakit pada wanita adalah masalah di otot dasar panggul. Kondisi tersebut biasanya dapat diatasi dengan senam kegel. Sam memberikan saran supaya pasangan suami istri melakukan pemanasan yang cukup sebelum bercinta. Pasalnya, pemanasan sangat penting untuk otot dasar panggul. Ketika perempuan berada di atas, maka dia menggunakan otot bokong dan otot kaki untuk mengontrol gerakan. Apabila otot-otot itu kencang atau tidak fleksibel, maka akan terasa tidak nyaman untuk mempertahankan posisi woman on top. 

Di samping itu, ketika otot-otot tidak cukup kuat, maka vulva bisa secara tidak sengaja membuat otot dasar panggul kencang berlebihan. Alhasil akan mendatangkan rasa sakit. Selain itu, rasa sakit juga dipengaruhi oleh kedalaman penetrasi. Di beberapa kasus, penetrasi yang terlalu dalam bisa menyentuh serviks atau leher rahim hingga memar. Ketika hal tersebut terjadi, sensasinya seperti kram, menstruasi ringan atau bahkan nyeri hebat dan tajam. 

Penyebab Fraktur Penis pada Posisi "Woman on Top"

Selain dapat mendatangkan rasa sakit pada wanita, posisi women on top juga dapat berbahaya bagi pria. Melansir Deccan Herald, sebuah penelitian di Kanada yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Urology, menemukan bahwa "woman on top" merupakan posisi seks paling berbahaya bagi pria. Hal ini dikarenakan posisi seks tersebut menjadi penyebab setengah dari jumlah kasus patah tulang penis, atau fraktur penis, yang diteliti.

Para penulis mencatat, "Studi kami mendukung fakta bahwa hubungan seksual dengan posisi 'woman on top' adalah posisi seksual yang paling berisiko terkait dengan fraktur penis". Penelitian tersebut dilakukan dengan mengamati tiga rumah sakit di Campinas, kota di Brazil yang berpenduduk tiga juta orang. Para tim peneliti menggunakan catatan rumah sakit, dan dalam beberapa kasus juga mewawancarai para pasien.

Tim peneliti mengamati pasien dengan dugaan "fraktur penis" selama periode 13 tahun. Dan setengah dari mereka, dengan usia rata-rata 34 tahun, dilaporkan mendengar retakan sebelum mengalami rasa sakit. Beberapa dari pasien tersebut juga menderita pembengkakan. Pasien menunggu sampai enam jam sebelum mencari bantuan medis.

Baca Juga : Pengalaman Saya saat Booster Vaksin Covid-19

Fraktur penis adalah kondisi klinis yang relatif tidak umum, yang bisa menyebabkan rasa takut dan malu, dan dapat menghambat fungsi seksual.

Para peneliti mengatakan bahwa, "Hipotesis kami, ketika perempuan berada di atas, dia mengontrol gerakan dengan seluruh berat badannya di penis yang sedang ereksi. Pria tidak dapat mengontrol ketika penis mengalami penetrasi dengan cara yang salah”.

Selanjutnya mereka menyatakan, "Sebaliknya, ketika pria mengendalikan gerakan, ia memiliki peluang yang lebih baik untuk menghentikan penetrasi yang salah, atau dapat meminimalisir rasa sakit".

Jadi, tidak hanya memerhatikan untuk mencapai kenikmatan, namun Anda dan pasangan juga harus perhatikan segi keamanan ketika berhubungan seks.

JANGAN LUPA, BAGIKAN TULISAN INI
TULISAN MENARIK LAINNYA

Belum Ada Komentar untuk Tulisan
"Mengapa Posisi Women on Top Berbahaya Bagi Pasangan Intim?"

Posting Komentar