Kami Rindu Hari Sabtu

"Sayang, kapan kita bisa ketemu? Kok kayaknya kedekatan kita hanya sebatas telpon dan sms. Kamu terlalu sibuk!"

Deg! Ngenes sekali membaca pesan singkatnya waktu itu. Ya, saya akui memang hubungan kami hanya sebatas telpon dan sms, jarang sekali untuk bisa bertatap muka.
Beberapa saat saya diam untuk berfikir balasan seperti apa yang lembut dan tidak membuatnya kesal.

"Sabtu depan ya sayang, di kafe A, tempat dulu kita pernah ketemu."

Saya membalas singkat pesannya. Berharap dia mau dan bisa ketemu pada hari Sabtu. Karena kebetulan hari Sabtu depan saya piket pagi saja.

"Iya, kabar-kabari ntar ya sayang..  "

Alhamdulillah, emoticon senyumnya sudah menggambarkan senyum indah bibirnya menandakan ia bahagia.

Entah kenapa, sesaat setelah saya terima balasan darinya, khayalan-khayalan indah tiba-tiba tersusun dengan sendirinya hanya untuk hari Sabtu itu. Saya jadi berfikir ini kok seperti dalam sinetron. 

***

"Jangan lupa sayang, nanti siang kita ada janji mau ketemu."

Bangun tidur, ia sudah mengingatkan saya.

"Iya sayangku.. SIAP! "

Saya balas singkat dan meyakinkan dia.

Jam 11.30 jam piket kantor selesai. Saya segera berangkat untuk menemui orang yang pasti sudah menunggu saya.

Dan...Taraaaaa!

"Assalamu'alaikum..."
"Bla...bla..."


Hari sabtu itu indah sekali, bisa melihat senyum indahnya (yang bukan lagi emoticon pesan singkatnya), mendengar celoteh-celotehnya, memenuhi rengek kemanjaan dan kecentilannya dan semuanya! Benar-benar indah!
Saya yakin, orang yang paling bahagia didunia ini cuma kami berdua, yang lainnya hanya ngontrak.. Hahaha

Sekarang setelah kami sama-sama sibuk di hari Sabtu, sulit rasanya untuk bisa mengulang peristiwa itu.

Hari itu adalah hari Sabtu merindu buat saya, ingin rasanya mengulang peristiwa yang sama dihari yang sama.

"Sayang.. aku rindu hari Sabtu itu.."


"Tulisan ini diikutsertakan dalam Give Away Sabtu Merindu"
JANGAN LUPA, BAGIKAN TULISAN INI
TULISAN MENARIK LAINNYA

14 Komentar untuk Tulisan
"Kami Rindu Hari Sabtu"

  1. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Sabtu Merindu di BlogCamp
    Salam hangat dari surabaya

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Iya bunda, gara-gara GA-nya Pakdhe Cholik... :)

      Hapus
  3. aih... ayang ayangan... ya..... , sabtu selalu merindu, kenapa...? karena kata lainnya malem minggu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe
      Kalo saya sih, sekarang semua malam sama aja. Yang beda mungkin jumlah pulsa saja.. :)

      Hapus
  4. Balasan
    1. Ketawanya jangan disini neng, dikamar ja.. :D
      Malu diliatin pembaca yang lain..

      Hapus
  5. hehe, sabtu merindu ini bikin pada kangen pasangan ya :D yang jomblo atau LDR kasian jadinya :3

    BalasHapus
  6. duh yang sedang merindu :-)

    BalasHapus
  7. blognya keren, warna hijau bikin adem
    sabtu minggu hari merindu, hehehehe

    BalasHapus
  8. ganti hari lain emang gx bisa ya? :D

    BalasHapus