Penile Dysmorphic Disorder; Gejala dan Cara Menanganinya

Banyak faktor yang bisa menjadikan para pria tampil percaya diri dan merasa bahwa dirinya sangatlah jantan. Salah satu faktor yang membuat pria merasa bahwa dirinya sangat jantan adalah berdasarkan ukuran dari organ intimnya. Beberapa pria beranggapan bahwa semakin besar ukuran organ intimnya maka akan semakin besar pula peluang pria bisa memuaskan pasangannya.

Dari banyaknya pemikiran para pria tentang hal tersebut membuat beberapa pria lainnya merasa tidak percaya diri dengan ukuran organ intimnya yang dirasa terlalu kecil. Padahal sebenanrnya ukuran organ intim seorang pria sama sekali tidak mempengaruhi tingkat kesuburan dan juga kepuasaan yang didapatkan oleh pasangan saat melakukan hubungan seksual.

Pada beberapa kasus pria yang merasa dan beranggapan bahwa ukuran organ intimnya lebih kecil dari yang seharusnya, biasanya mereka akan merasa cemas dan tidak percaya diri. Terlebih saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya maka para pria tersebut akan sulit berejakulasi dikarenakan terlalu banyak pikiran yang mempengaruhi kualitas hubungan intimnya.

Penile Dysmorphic Disorder. Sebenanrnya PDD ini merupakan salah satu sindrom yang membuat penderitanya merasa cemas dan tidak percaya diri dengan salah satu bagian tubuh tertentu. Kebanyakan dari mereka merasa bahwa bagian tubuhnya memiliki ukuran yang tidak normal yang padahal sebenarnya masih normal.

Meski kondisi Penile Dysmorphic Disorder ini tidak dikategorikan sebagai penyakit berbahaya. Tetapi tetap saja sindrom ini dapat mempengaruhi kualitas hubungan intim antara Anda dan pasangan. Selain itu kondisi sindrom ini juga bisa membuat Anda menjadi tidak percaya diri dan trauma saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan dikarenakan terlalu banyak pikiran yang menganggu.

Berdasarkan ilmu medis sindrom Penile Dysmorphic Disorder ini termasuk kedalam golongan Body Dismorfic Disorder. Sindrom tersebut merupakan sindrom yang membuat penderitanya merasa memiliki gangguan yang membuat ia merasa bahwa ada yang salah dengan salah satu bagian tubuhnya. Hanya saja Penile Dysmorphic Disorder ini merupakan sindrom yang membuat penderitanya merasa tidak percaya diri dengan ukuran organ intimnya.

Dari kasus orang – orang yang mengidap sindrom ini, akihirnya banyak orang yang beranggapan bahwa orang dengan ukuran organ intim kecil merupakan orang yang tidak normal. Padahal sejatinya memang setiap orang memiliki ukuran organ intim yang berbeda – beda dan banyak faktor yang bisa mempengaruhi ukuran dari organ intim seseorang, sehingga semua tidak bisa disama ratakan.

Baca Juga : Anda Sakit Kepala? Cari Tahu Penyebab dan Cara Penyembuhannya Disini
Maka dari itu agar Anda para pria terhindar dari sindrom Penile Dysmorphic Disorder ini maka Anda harus mengetahui apa saja gejalanya agar kedepannya Anda bisa menghindarinya.

Berikut beberapa gejala dari orang yang mengalami Penile Dysmorphic Disorder:

  • Kehidupan seksnya bersama pasangan menjadi kurang memuaskan karena pasangan sulit merasakan ereksi atau orgasme.
  • Biasanya pasangan pria cenderung menghindari dan merasa tidak bergairah saat melakukan hubungan seksual.
  • Biasanya pria memiliki kecenderungan selalu merasa bahwa ukuran organ intim miliknya tidak normal atau lebih kecil daru seharusnya.
  • Orang tersebut biasanya selalu merasa minder dan membandingkan ukuran organ intimya dengan ukuran organ intim milik orang lain baik itu lewat foto atau video di internet yang justru bisa berdampak lebih buruk.
  • Selalu merasa tertekan setiap kali hendak melakukan hubungan seksual karena merasa bahwa organ intimnya tidak normal.

Nah, itulah informasi seputar gejala Penile Dysmorphic Disorder dan cara menanganinya. Semoga bermanfaat, salam sehat dan salam bahagia..

JANGAN LUPA, BAGIKAN TULISAN INI
TULISAN MENARIK LAINNYA

Belum Ada Komentar untuk Tulisan
"Penile Dysmorphic Disorder; Gejala dan Cara Menanganinya"

Posting Komentar