Saya Jatuh Cinta Pada Dangdut



Yes!..
Selamat datang kembali di Kopiah Putih dan selamat menikmati musik dangdut. Kali ini satu lagu saya persembahkan untuk Anda, lagu duet Imam S Arifin dan Nana M. Lagu ini saya ambil dari koleksi Soundcold-nya teman.

SAYA SUKA DANGDUT!
Ya, saya memang suka dangdut dan ini apa adanya. Saya tidak malu untuk mengakuinya seperti kebanyakan orang karena saya sangat menikmatinya. Tak banyak alasan kenapa saya suka dangdut, saya suka saja. Lirik lagu dan musik gendangnya mungkin yang membuat saya menyukainya jika terpaksa saya harus menyebutkan alasan.

Tapi, tak semua jenis dangut lho yang saya suka. Saya sukanya dangdut-dangdut jaman dulu saja. Ya, seperti lagu yang Anda nikmati sekarang ini. Malah kalau boleh jujur, saya malu sendiri, jika harus mendengar dan menonton dangdut-dangdut jaman sekarang. Busana dan jogetannya itu lho... Bikin gimana gitu!

Ah..Sudah lah!
Lanjut tentang dangdut yang saya suka.
Kadang saya merasa sebal sendiri jika ada teman atau siapa saja yang mencibir kesukaan saya ini. Apalagi ketika saya mendengarkannya dikantor. Pasti akan gaduh segaduh-gaduhnya. Pasti akan ada yang bilang, "Ah..dangdut lagi..". Nah, terus, masalah buat kamu apa? Kamu tidak suka? Ya jangan disini! Jangan diruangan saya!

Tapi, saya juga tak sepenuhnya menyalahkan orang-orang yang tak suka dangdut. Karena ini masalah selera tiap masing-masing orang. Jika suka ya suka, dan jika tidak , ya tidak suka. Cuma ya, tunjukkan toleransi kalian dong! Saling menghargai itu merupakan sikap yang baik. Kata guru SD saya dulu begitu... :)

Saya suka dangdut juga baru-baru ini. Setelah saya medapat tugas tambahan di Admninistrasi Keuangan. Nah, di tempat tugas inilah setiap saat saya disuguhkan dengan musik-musik dangdut. Kebetulan atasan saya sangat menyukai musik-musik dangdut. Pagi, siang, sore, malam.. full dangdut..

Dari kenyataan inilah, kemudian saya juga sangat suka dangdut. Sampai pada akhirnya ada kesimpulan, pekerjaan tak akan selesai tanpa mendengarkan alunan suara dangdut. Apalagi mengerjakan SPJ BOS, yang harus dikerjakan lembur tiga sampai empat malam.

Karena dangdut, saya merasa santai mengerjakan pekerjaan yang lumayan banyak dan berat.. Yuhu...
Karena suara-suara merdunya Rhoma Irama, Imam S Arifin, Alm. Meggi Z, Mansyur S, Evi Tamala, Ikke Nurjannah, Elvi Sukaesih, Noer Halimah, Iyeth Bustami, Rita Sugiarto dan semuanya..pekerjaan saya bisa selesai..
(Semoga tak berlebihan atau lebay.. Hahaha)

Eh, iya.. Dari saking sukanya, tak hanya dikantor saja, saya yang biasa mendengarkan dangdut, ketika santaipun tidak ada alasan untuk tidak mendengarkan dangdut. Memori hape sampai penuh dengan video dan musik-musik dangdut.



Saya benar-benar jatuh cita pada dangdut.. :D

Oke, sip..
Begitu cerita hari ini. Cerita tentang kesukaan saya pada dangdut. Tulisan ini dibuat bukan untuk menyinggung siapapun, hanya mengekspresikan selera diri saja. Sekali lagi, saya tegaskan, SAYA SUKA DANGDUT. JIKA ANDA TIDAK SUKA, TUNJUKKAN SIKAP TOLERANSIMU!! :)

Salam saya..
JANGAN LUPA, BAGIKAN TULISAN INI
TULISAN MENARIK LAINNYA

4 Komentar untuk Tulisan
"Saya Jatuh Cinta Pada Dangdut"

  1. Hahaha... keren nih postingannya agak beda.. ^_^
    Saya sempet kaget kok tiba2 ada lagu Dangdut ini darimana.. rupanya persembahan dari Kopiah Putih!

    Saya setuju Mas, Dangdut yang sekarang gak seperti yang Mas putar. Kadang liriknya pun aneh menurut saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha
      Tulisannya kan tentang dangdut mas, jadi biar lebih terasa, saya selipkan sebuah lagu dangdut.. :)

      Iya mas, aneh yang bikin gak enak untuk didengar..

      Hapus
  2. Pas buka kaget ada musiknya, MENGEJUTKAN mas... Sukses slalu.. Tapi dangdut yg dulu lebh enak drpd yg skg mas. Skg tambah hancur

    BalasHapus
  3. Musik terbukti bisa meningkatkan produktivitas seseorang. Di pabrik-pabrik salah satu cara agar produktivitasnya naik adalah dengan memperdengarkan musik. Dan di pabrik tempat saya bekerja dulu, dangdut salah satu musik yang sering diputar dan pekerjanya pun suka. Saya jadi ketularan, hehe.

    BalasHapus