Bilang ke Dilan, Saya Rindu Ngeblog!

Judulnya masih kekinian kan, ya?😁
Semoga saja masih, karena sebelumnya saya tidak pernah membuat status yang berkaitan dengan Dilan.

Jadi, ide tulisan ini muncul karena murni rasa kangen, rasa kangen yang teramat sangat ke blog kesayangan. Rasa kangen setelah lama ditinggal, lama dibiarkan, lama tidak diperhatikan dan yang pasti lama tidak berpenghasilan. Bukan karena ingin ikut-ikutan men-Dilan-kan apapun lho, ya!

Tidak ada niat, apalagi rasa sengaja hal itu bisa terjadi. Saya pernah menulis tentang, membuat blog itu mudah, tetapi mengurusnya sangat susah! Dan akhir-akhir ini saya merasakan sendiri, bahwa mengurus blog itu sangat tidak mudah karena sulit untuk membagi waktu antara kesibukan pekerjaan yang sangat menumpuk belakangan ini, berkumpul bersama keluarga dan ngeblog.

Alasan utama kenapa lama tidak update, masalah yang paling mendasar adalah saya sulit membagi waktu akhir-akhir ini. Dan memang jabatan baru sebagai bendahara sekolah adalah faktor yang paling dominan.

Ditambah pada tahun ini, selain sebagai bendahara sekolah, ada dua jabatan kepanitiaan sekolah yang juga menyita banyak waktu, tenaga dan fikiran. Ya, pada tahun ini saya dipercaya sekolah menjadi ketua panitia Ujian Nasional meliputi Ujian Sekolah (US), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Ditambah lagi sebagai bendahara panitia PTS (Penilaian Tengah Semester) untuk kelas 7 dan 8. Jadi, komplit-lah kesibukan saya di sekolah akhir-akhir ini.

Sebelumnya, saat masih menjadi staf keuangan dan tidak menjadi panitia pada kegiatan sekolah, saya biasa memanfaatkan waktu luang di kantor untuk ngedraft dan update blog ini. Tapi sekali lagi, sekarang saya harus merasakan sendiri bahwa mengurus blog itu tidak mudah!

Kan bisa menulis di rumah?

Dulu, iya! Bisa! Sangat Bisa! Tatapi berbeda dengan sekarang, anak saya tidak bisa tenang dan anteng ketika saya bekerja di depan laptop. Dia sangat usil ketika ayahnya sudah pegang laptop, ada saja hal-hal yang akhirnya membuat saya mengurungkan niat untuk menulis.


Beberapa kali saya coba menulis malam hari, saat anak tidur. Tetapi karena fitrahnya manusia, yang butuh istirahat cukup, hasil menulis yang saya dapatkan juga tidak maksimal. Semua pasti tahu, lah! Menulis itu butuh ketenangan dan fisik yang sehat dan sedang tidak capek. Tetapi saya yang hampir 6 hari bekerja dengan perjalan pulang pergi selama 2 jam, badan ini tidak bisa diajak bekerja sama. Finally, tidak bisa menulis, tidak bisa update Kopiah Putih. 😓

Padahal, tahun ini saya memiliki mimpi besar yang harus saya wujudkan. Dan salah satu penunjang terwujudnya mimpi besar tersebut, adalah blog. Ya, setelah dikalkulasi, tahun 2017 kemarin, Kopiah Putih, cukup banyak menyumbang materi terhadap kelangsungan hidup keluarga. Makanya dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi, tahun ini Kopiah Putih saya targetkan menjadi salah satu faktor terwujudnya mimpi besar tersebut. Amin..

Bingung, mau jawab jujur apa bohong saat ada yang tanya "berapa penghasilan dari blog Kopiah Putih?" 
Dikirim oleh Abdur Rosyid pada 24 Januari 2018

Materi dari hasil Kopiah Putih sebelumnya biasa saya gunakan untuk mencukupi kebutuhan susu dan popok anak, tetapi tidak untuk tahun ini. Alhamdulillah, untuk popok sudah tidak butuh banyak karena toilet training yang kami ajarkan ke Nurma sukses. Untuk siang hari dia sudah tidak memakai popok. Hanya malam saja, yang sampai sekarang dalam proses toilet training juga.

Sementara untuk susu, juga sudah tidak terlalu banyak habisnya. Jika sebelumnya 1 karton habis dalam waktu 7 hari, sekarang sudah tidak lagi.1 karton baru habis setelah 10 hari, karena Nurma sekarang sudah lebih banyak mengkonsumsi makanan padat. Alhamdulillah..
 
Tahun ini, setelah berjalan 2 bulan, alhamdulillah ada beberapa tulisan sponsor dengan kompensasi yang cukup besar. Saya sudah tidak menggunakannya lagi untuk susu dan popok. Melainkan saya menabungnya secara khusus. Selain tulisan berlabel sponsor, saya juga sudah ikut lomba meski belum juara. Belum berjodoh sama jurinya, dan tentu belum rezeki.
Baca Juga : ASUS X555QA, Laptop Keren dan Harga Terjangkau Penunjang Semua Kegiatan Guru
Akhirnya, dari tulisan curhat ini saya bisa berharap agar saya lebih baik lagi mengatur dan membagi waktu. Pekerjaan, keluarga dan yang pasti ngeblog! Kopiah Putih terus dan tetap eksis dan juga bisa menjadi salah satu penunjang terwujudnya mimpi besar yang saya miliki.

Paling akhir, tolong sampaikan ke Dilan, rindu ngeblog itu tidak berat. Ayo, ngeblog!

Salam bahagia dari Bondowoso..

JANGAN LUPA, BAGIKAN TULISAN INI
TULISAN MENARIK LAINNYA

9 Komentar untuk Tulisan
"Bilang ke Dilan, Saya Rindu Ngeblog!"

  1. Alhamdulillah semoga nurma tumbuh menjadi anak sholehah

    BalasHapus
  2. Gangguan terbesar emng anak minta youtuban, sama aku juga wkwkwk.

    BalasHapus
  3. Wah... selamat ya om Abdur Rosyid jadi Bendahara Sekolah....

    Semangat mewujudkan mimpi di 2018, Dilan, NgeBlog itu memang berat, tapi Aku masih kuat kok hahahaha

    BalasHapus
  4. Problem saya waktu anak-anak masih kecil. Suka diganggu kalau udah buka komputer hehehe. Semoga semakin ada waktu untuk ngeblog ya, Mas. Semangat! :)

    BalasHapus
  5. Dulu ketika laptop masih satu, sering dibajak anak-anak. Satu selesai gantian saudaranya. Ada waktu malam hari, tapi tak ada daya lagi.
    Tetap semangat, mas.

    BalasHapus
  6. wah kita senasib bang, di rumah mmg harusnya momen bersama keluarga. kalau mau konsen nulis mmg harusnya di tempat kondusif ya,, atau bisa di coworking space

    BalasHapus
  7. Ngeblog smpe di kangeni yaa? Salut dah dedikasinya buat blognya

    BalasHapus
  8. Betul, Mas, membagi waktu itu yang penting. Ayo, Mas, aktif ngeblog lagi yuk....

    BalasHapus
  9. untuk produktif ngeblog memang hal yang susah om!

    BalasHapus