Surat Sederhana untuk Pungky Prayitno

Assalamu'alaikum Pungky Prayitno..

Ini surat ya!
Mungkin akan berbeda dengan peserta yang lain, karena surat tidak termasuk dalam ketentuan Give Away-mu, tapi saya akan berusaha untuk memasukkan semua ketentuan yang ada.

Oya, sebelumnya saya ucapkan Happy Birthday ya Pungky, do'a saya tidak banyak diusiamu yang ke 23 tahun ini, (semoga gag salah ya, karena meski gag faham-faham banget bahasa Inggris, saya lihat diprofil singkatmu disana saya temukan angka 23), semoga apa yang kau ingin dan cita-citakan bisa dikabulkan-Nya. Amin..

Oke, lanjut.
Surat ini mungkin agak panjang, karena banyak hal yang ingin saya sampaikan. Dibaca semua ya, boleh sih langsung loncat kebawah, tapi rugi kalo bacanya loncat-loncat, saya takut kamu bingung. Apalagi sampek ada bagian yang tidak kamu baca, bakalan sangat rugi.. 
Jadi harus dibaca semua!

Kamu bahagia kan dihari ulang tahunmu?
Hahaha
Apa jawabanmu?
Simpan dulu, jawabnya nanti saja, dikolom komentar setelah kamu baca semua isi suratnya.

Wah.. malah jadi gag jelas isi suratnya, gag masalah kan? Yang penting kamu menikmati dan mengerti apa yang ingin saya sampaikan. Nah.. itu kamu tersenyum. Itu tandanya kamu benar-benar mengerti.

Eh sebentar, kamu sudah berapa lama menulis? Belajar dari siapa?
Tulisanmu kok enak dibaca, anak muda banget. Bahasanya sederhana tak sulit untuk dipahami. Memang sih saya hanya membaca sebagian dari tulisan-tulisanmu, tapi sepertinya kau selipkan 'candu' disetiap tulisanmu. Saya merasa ketagihan untuk terus dan terus membaca tulisanmu. Maka tak salah, jika juri Srikandi Blogger meilihmu untuk menjadi salah satu 10 Finalis Calon Srikandi Blogger 2014, selamat ya.. 

Awalnya saya membaca tulisanmu yang kau beri judul, Tanpa Pernah Sekalipun Tertukar, disana kau menulis kebersamaanmu dengan seorang Nasrani bernama Bunga Pandiangan, sebenarnya jika ini ditulis orang lain mungkin akan menjadi sebuah topik yang berat, tapi tidak bagimu. Kau menulis dengan bahasamu yang ringan, bahasamu yang santai, sehingga pembaca dengan mudah mengerti bahwa kau ingin menyampaikan meskipun keyakinan berbeda, siapapun bisa bersahabat, saling mengetahui tentang keyakinan masing-masing dan yang paling penting toleransi dalam perbedaan. Hebat!
Makanya menurut saya, kelompok-kelompok yang belakangan ini sering rusuh mengatasnamakan keyakinan masing-masing layak membaca tullisanmu ini, karena dengan kesederhanaan bahasmu saya yakin mereka akan mengeri. 
Logikanya juga sederhana, saya yang tidak tahu banyak tentang kelompok-kelompok itu faham, apalagi mereka yang sudah tahu betul?

Lanjut pada tulisan kedua, ini masih tentang keyakinan, Bagiku Agamaku Bagimu Agamamu judulnya. Disana jelas kau ingin menyampaikan bahwa toleransi sangat penting bagi semua umat beragama, meskipun kau sedikit menyindir kebiasaan kita 'sesama muslim', tapi sekali lagi dengan gaya menulismu yang santai, saya yakin tidak akan ada yang merasa disindir. Siapapun yang membaca dengan sendirinya akan sadar bahwa selama ini kita terbiasa dengan kebiasaan yang salah. Meskipun pada kolom komentar ada yang berkomentar mereka adalah oknum. Tapi menurut saya siapapun oknum itu, mereka tetap bagian kita, sesama muslim.

Oke, dua tulisan sudah selesai saya baca, sebenarnya ada sebagian tulisan lain yang sudah saya baca, tapi ada satu yang lebih menarik perhatian saya. Ya, tulisan anak-anak yang punya anak. Setahu saya ini adalah tantangan dari Srikandi Blogger dimana 50 Finalis harus menulis tentang dunia internet dan kalau tidak salah harus membahas Kumpulan Emak Blogger. Nah, dari tulisanmu ini saya jadi berfikir, sebenarnya gimana sibuknya kamu sih?. Mulai dari ngurus anak, garap skripsi, bekerja dan lainnya kau bisa jalani dengan lancar. Gimana ngatur waktunya coba!
Mama 21 tahun, yang katamu sejagat raya meragukanmu sebagai mama, tapi kamu bisa membuktikan bahwa keluargamu baik-baik saja. Luar biasa! Maka pantas, jika kamu ketawa elegan sambil melambaikan tangan ala Miss Purwokerto..
Saya iri kepadamu, kepada keluarga kecilmu..
Rasa iri ini bukan iri yang biasa lho ya, iri saya adalah iri yang baik, iri yang menjadi motivasi saya untuk segera menikah.. 

Hai Pungki Prayitno...
Masihkah kau terus membaca surat ini? Semoga kau tidak bosan..
Eh, tunggu dulu, Pungki Prayitno ini nama aslimu apa nama pena saja?
Penasaran saya soalnya.. hehehe
Seperti pertanyaan saya diatas, jawabnya ntar saja..

Oh, iya saya sampai lupa.
Tulisanmu sudah sering terbit di media cetak ya? Hebat benar kamu ini. (Saya lihat disidebar blog kamu), nanti akan saya baca cerita-ceritamu tentang semua itu.
Sek, jangan bilang saya berlebihan dalam memuji kamu, eh, tapi saya tidak memuji kok. Ini manusiawi menurut saya, dimana saat ada orang yang lebih dari kita akan muncul pujian dengan sendirinya. Maaf kalau kamu tidak suka, tapi semoga kau suka..  Karena kau masih lebih hebat dari saya, tapi jangan bangga dulu, saya masih lebih hebat dari kamu, tapi hanya menurut ibu saya.. hahaha

Pungki Prayitno.. Kesannya dari tadi saya memuji terus ya?
Karena kalau tidak begitu saya takut surat ini gag dibaca, jadi dipuji dulu baru saya akan memberikan kritik.
Nah, sekaranglah saatnya.
Semoga kau tidak keberatan dan sakit hati menerima kritikan dari saya.

Kritikanya tak banyak kok, dan hanya sebatas tampilan blogmu saja. Kalo tulisan mah, udah gag ada yang perlu dikritik, karena saya suka dengan tulisan-tulisanmu. Sebenarnya blog kamu itu sudah bagus, tampak sekali kesederhanaanya dari warna putih dan tidak banyak menampilkan hal-hal yang mungkin tidak penting. Oke, mari dibaca dan sekali lagi, semoga kau tidak marah saya kritik blognya.
Saya rinci ya, biar kamu mengeri kritikan saya.

1. Kurang Responsif
Ya, blogmu kurang responsif Pungky, di ukuran LCD 10" saya harus menarik scroll kekiri dan kekanan jika ingin melihat sidebar dan membaca tulisanmu. Di ukuran LCD lebih dari itu mungkin tampil dengan baik, tapi bagaimana dengan saya dan pengunjung lain yang menggunakan LCD 10"? Sederhana sih, tapi kalo dibiarkan, pengunjung baru tidak akan mempedulikan sidebar-mu. Padahal disana ada profil singkatmu + foto, tulisan-tulisanmu yang terbit dimedia cetak juga ada disana, jadi tidak akan terlihat secara utuh, kan sayang..
Ilustrasi gambarnya seperti ini:
Sebelum di Scroll..










Setelah di Scroll,. Sederhana sih, tapi lebih bagus lagi kalo gag pakek scroll.. 

2. Siapa Kamu?
Sediakan halaman yang khusus membahas siapa kamu, dimana dihalaman itu pengunjung akan lebih tahu banyak tentang kamu. Tidak seperti yang ada sekarang. Hanya profil singkat dan menggunakan bahasa Inggris lagi. Saya saja sampai memakai google translator untuk mengetahui profilmu.. 
Untung saja barusan kau terima pertemanan kita di Facebook, jadi saya lebih banyak lagi tahu bahwa kampusmu di Universitas Padjadjaran dan di Universitas Jendral Soedirman, rumahmu di Purwokerto, kota asalmu Depok dan lain sebagainya.

3. Sediakan Menu Navigasi
Ini penting juga lho Pungky, jangan biarkan pengunjung tersesat dirumahmu (blogmu). Manjakan ia dengan menu-menu yang nanti akan menuntun dan mengantarkan dia kepada apa yang dia inginkan. Setidak-tidaknya dengan adanya menu, mereka tidak bingung lagi menentukan arah untuk melangkah dan merasakan indahnya blogmu.

4. Sediakan Lemari Untuk Barang-barangmu
Hahaha
Lemari? Ia lemari!
Lemari yang nanti akan menampung semua barangmu.
Memiliki blog itu seperti orang berjualan Pungky, jadi kita harus menyediakan tempat yang jelas untuk dagangan kita. Jika suatu saat ada pembeli atau saat kita membutuhkannya sendiri maka dengan mudah kita menemukannya. Hehehe
Semoga kau tak bingung..
Jadi, intinya sediakan halaman arsip untuk tulisanmu. Memang sih, di-sidebarmu sudah ada Arsip tapi itu menurut saya masih kurang, karena masih membutuhkan waktu lama untuk menemukan tulisan-tulisanmu. Sebagai contoh saja ya, coba kamu buka Halaman Arsip pada blog saya, disana akan tampil semua tulisan saya mulai dari pertama, jadi dengan begitu pengunjung blogmu akan merasa dimanja dengan suguhan prasmanan yang kau sediakan.. 
Gimana? Tidak sakit hati kan saya kritik?
Jangan jadi seperti Sub Bag saya ya, karena kritikan itu penting untuk sebuah kebaikan.

Sip, pujian sudah, kritikan sudah. Apalagi ya?
Oya satu lagi, saya mohon maaf jika misalkan ada salah-salah kata, atau kamu berfikir ini orang kok sok kenal, padahal gag pernah kenal sebelumnya sudah nulis yang macem-macem.. hehehe
Kamu juga sih, ngasih ketentuan Give Away mayoritas hanya semau peserta, jadi ya begini hasilnya, tulisan saya mengalir begitu saja sesuai apa yang saya mau, tapi sekali lagi semoga kau tak sakit hati dan kau mengerti apa yang ingin saya sampaikan.

Ehmmm..
Sudah itu aja!
Maaf jika ada salah-salah kata, karena saya manusia sederhana sama sepertimu juga..

Oke, sekian dulu surat saya.
Surat sederhana untuk kamu yang juga sederhana.
Jangan banyak tanya tentang siapa saya, jika penasaran siapa saya, silahkan baca sendiri di blog saya. Karena saya tidak suka jika banyak mendapat pertanyaan.. Hehehe

Terimakasih kau telah sempatkan membaca surat sederhana ini dan sukses selalu untuk Pungky Prayitno dan keluarga kecilmu.. (sederhana tapi kok panjang sekali ya? Saya juga gag ngerti kenapa jadi sangat panjang.)
Salam hangat saya..

Wassalamu’alaikum...

JANGAN LUPA, BAGIKAN TULISAN INI
TULISAN MENARIK LAINNYA

29 Komentar untuk Tulisan
"Surat Sederhana untuk Pungky Prayitno"

  1. Jadi ingin kenal mbak pungky :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya ayo ubek-ubek blog dan facebooknya..
      Yakin gag mungkin rugi bisa kenal dengan Pungky.. :)

      Hapus
    2. Ko saya juga pengen kenal sam mbk Pungky yah hehehhee

      Hapus
  2. waaahh.,...kenapa hampir sama ya pikiranku mau bikin catatan untuk pungky..wakakakaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Barangkali si Pungky memang layak untuk diberi catatan..
      Hahaha

      Hapus
  3. aku juga mau ikutan GA nya, tapi blom beres nulisnya hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mba, segera diberesin..
      Saya tunggu tulisannya ya.. :)

      Hapus
  4. Sampai pertengahan naluri kepo saya sudah gak tertahan mas, hhaha. jadi tak tinggal tadi meluncur ke sana, memang seperti yang mas katakan. setelah itu saya baca habis suratnya, hehe :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe
      Terimakasih mas.
      Oya, sudah ikut juga kan ya? Keren mas tulisannya.
      Tapi, masih bagusan tulisan saya dong..
      Hahaha
      **Kaburrrrr....

      Hapus
  5. bagus nih review dan saran2nya. bisa praktek buat blog saya sendiri. hehee..

    bagus blog nya
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih.
      Ayo, terus semangat nge-blognya! :)

      Hapus
  6. Surat yang indah. Juga kritikan yang bermanfaat. Saya juga ingin ikut GA-nya Mbak Pungky, tapi belum kepikiran aja mau nulis yang bagaimana *bingung

    BalasHapus
  7. ternyata kita sama pakai LCD 10" :) Pungky itu orangnya ramai, heboh , seru . Aku pernah bertemu pungky satu kali

    BalasHapus
  8. Ini postingannya mengandung unsur ehem ehem, wkwk

    Ikutan ah..........

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha
      Unsur apa ya? Unsur mupeng hadiahnya.. :)
      Ditunggu ya mas tulisannya.

      Hapus
  9. Ide nulisnya unik sekali, mas :). Ini jadi referensi saya untuk ikutan GA selanjutnya :). Saya juga suka dengan blog mbak Pungky. Keren :D
    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip..
      Berarti kita sejalan..
      Hahaha
      Lanjutkan menulismu. :)

      Hapus
  10. Hehehe, kalau di purwokerto mah bukan Miss Purwokerto Om Kopiah..tapi Mbekayu Banyumas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha
      Miss Purwokerto itu saya pinjem istilahnya Pungky mbak. :).

      Hapus
  11. Surat sederhana, tapi isinya lengkap ttg Mbak Pungky ya?
    Kalau suratnya Gak sederhana, kayak gimana ya?

    BalasHapus
  12. review yang bagus, selain memuji juga memberikan kritikan... jadi seimbang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha
      Dan seimbang itu yang kadang sulit, karena seimbang itu relatif.. :)
      Terimakasih..

      Hapus
  13. saya dulu suka baca tulisannya..

    cara penulisannya yang santai walau terkadang pembahasannya "gak santai" :D

    Neh cwek udah lamanya juga didunia nulis..baru kali ini ingat blognya yg galaks pungky

    BalasHapus
  14. Surat yang sarat makna! Jadi terpikir untuk memperbaiki blog saya juga ^^

    BalasHapus
  15. tulisan sampean ringan banget,,enak dibaca mas,,pantesan menang,,selamat ya,,,ikut senang deh,,,^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe
      Berapa kilo ringannya mbak?
      Terimakasih..

      Hapus